Powered By Blogger

12/22/2011

INVESTASIKAN UANG ANDA DI ORI !!

apa itu ORI ? OBLIGASI RITEL INDONESIA



Uang Aman Dijamin Pemerintah

APAKAH Anda saat ini memiliki uang lebih dan bingung mau menginvestasikan kemana? Juga tidak yakin untuk membuka usaha sendiri? Ada baiknya Anda mempertimbangan satu lahan investasi yang terbilang aman dan menguntungkan, yakni membeli obligasi ritel Indonesia (ORI).
Nah, bagi Anda yang tertarik, pemerintah Indonesia melalui Departemen Keuangan mulai Senin (25/2) mendatang akan memperdagangkan ORI seri 004. Anda bisa membeli ORI di 18 agen yang tersebar di setiap kota di Indonesia. Ke-18 agen tersebut diantaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, Permata, Bukopin, Niaga, Citibank, NISP, Danamon, BII, Lippo, Panin, HSBC, dan Mega. Juga dapat membelinya di cabang-cabang perusahaan sekuritas yaitu Reksadana, Tri Megah, dan Relience.
Apakah untung berinvestasi ORI? Sebelum memutuskan membeli ORI, Anda wajib mengenal terlebih dahulu apa dan bagaiaman permainan investasinya. ORI merupakan obligasi negara yang dijual kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana.
Yang dimaksudkan pasar perdana adalah penjualan ORI pada saat diluncurkan pemerintah dan penjualannya hanya dilakukan oleh agen yang ditunjuk (18 agen diatas). Untuk ORI 004 ini, pasar perdana dibuka mulai 25 Februari sampai 6 Maret.
Setelah perdagangan di pasar perdana ditutup, Anda hanya bisa membeli ORI di pasar sekunder yang sudah diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Harganya tentu saja tidak semurah di pasar perdana. Jika di pasar perdana satu unit (lembar) ORI dijual Rp 1 juta, maka di pasar skunder bisa naik beberapa persen tergantung harga pasar.
Pada perdagangan di pasar perdana, satu orang hanya boleh membeli ORI manimal 5 lembar (Rp 5 juta) dan maksumal Rp 3 miliar. Sementara di pasar skunder, satu orang bisa membeli berapapun yang tersedia dan pembelinya tidak hanya dibatasi untuk WNI melainkan bebas untuk siapa saja, termasuk WNA.
Singgih Gunarsa selaku Manager Goverment Sucurities Market Analysis Departemen Keuangan RI yang ditemui Tribun beberapa waktu lalu saat ia berkunjung ke Batam menyarankan, bagi WNI baiknya membeli ORI di pasar perdana karena memang harganya lebih murah.
“Kalau sudah masuk di pasar sekunder, harganya sudah mahal,”katanya.
Ada beberapa keuntungan berinvestasi ORI, diantaranya, kupon dan pokok dijamin Undang-undang. Yang dimaksud kupon pada ORI adalah besarnya bunga yang dibayarkan secara reguler yang dinyatakan dalam persentase terhadap nilai nominal obligasi.
Besarnya kupon dijamin pemerintah lebih tinggi dari bunga tabungan maupun deposito. Pada ORI 001 yang diterbitkan pemerintah 2006 lalu, kuponnya adalah 12,5 persen per tahun. Sementara ORI 002 dan 003 yang masing-masing dikeluarkan pada 28 Maret dan 2 September 2007 lalu, sebesar 9,28 dan 9,40 persen.
Setiap pembelian ORI berjangka waktu empat tahun. Namun, bunga atau kuponnya akan diberikan setiap bulan agar pembeli ORI bisa menikmati bunga dari uang yang ia investasikan.
“Karena ORI ini milik negara, maka dijamin sepenuhnya oleh negara. Sehingga apapun yang terjadi, pemerintah berkewajiban membayar bunga dan nilai pokok investasi kepada pemegang ORI,”tegas Singgih.
Lagipula, penanggulangan pembayaran ORI ini telah dimasukkan dalam dana APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) setiap tahunnya. (sri murni)

Bisa Dijadikan Jaminan Gadai

BERDERET keuntungan bisa diraih bagi para investor yang menanamkan uangnya di ORI (obligasi ritail Indonesia). Selain investasi dijamin Undang-undang dan pemerintah dengan kepastian pembayaran bungan dan modal serta mendapatkan bunga (kupon) tetap selama masa kontrak (minimal empat tahun) yang dibayarkan setiap bulan, surat ORI sudah dapat digadaikan di pegadaian konvensional.
Caranya, sama dengan penggadaian surat-surat berharga lainnya seperti saham. Anda tinggal membawa bukti kepemilikan ORI dari agen penjual dimana Anda membeli obligasi tersebut. Berapa persen Anda bisa memperoleh uang tunai dari penggadaian ORI, hal tersebut memang masih diatur Departemen Keuangan dengan Perum Pegadaian.
“Kalau Departemen Keuangan sudah menyetujui bahwa ORI bisa digadaikan. Sekarang secara teknis memang masih dipersiapkan oleh Perum Pegadaian. Prosesnya sama dengan pegadaian saham atau surat berharga lainnya,”kata Singgih Gunarsa selaku Manager Goverment Sucurities Market Analysis Departemen Keuangan RI yang ditemui Tribun beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Batam.
Menggadai ORI, memang cara paling mudah dan cepat untuk mendapatkan uang tunai. Namun, jika Anda memang berniat mengakhiri investasi sebelum masa kontrak habis, bisa memilih menjual obligasi tersebut di pasar sekunder atau pasar saham yang ada di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Sampai dengan detik ini, Singgih menambahkan, sangat sedikit pemegang ORI yang menjual kembali obligasinya di pasar sekunder. Mayoritas tetap mempertahankan ORI sampai masa kontrak berakhir. Alasannya, tidak lain karena memang lebih menguntungkan daripada tabungan, deposito, atau saham.
Singgih mengungkapkan, dari Rp 18,3 triliun ORI 001, 002, dan 003 yang dijual pemerintah kepada masyarakat, sampai sekarang hanya sekitar Rp 140,4 miliar per hari yang diperdagangkan di pasar sekunder. Masing-masing adalah Rp 8,2 miliar dari ORI 001, Rp 38,9 miliar dari ORI 002, dan Rp 93,4 miliar dari ORI 003. Padahal setiap periode ORI pemerintah melepas obligasi mulai Rp 3 triliun (ORI 001), Rp 6 triliun (ORI 002), dan Rp 9,3 triliun (ORI 003).
“Ini berarti minat masyarakat menyimpan ORI sangat tinggi dan mereka merasa lebih menguntungkan jika memegang ORI sampai masa kontrak berakhir dan menikmati keuntungan bunganya setiap bulan,”tergas Singgih.
Jika dibandingkan dengan surat utang negara SUN, perdagangan ORI di pasar sekunder sangatlah kecil. Perdagangan SUN per harinya bisa mencapai Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun. Jika sudah masuk pasar sekunder, harga per unit ORI bisa tinggi dari harga perdana yang hanya Rp 1 juta per unitnya. Dan di pasar sekunder setiap orang baik WNI maupun WNA bisa membelinya. (sri murni)

Investasi Rp 50 Juta Baru Terasa

BERAPAKAH investasi ORI (obligasi ritel Indonesia) agar keuntungan bisa dirasakan setiap bulannya? Jawabnya sangat tergantung pada kebutuhan diri dan kekuatan dana yang Anda miliki. Jika hanya memiliki Rp 5 juta, maka Anda sudah dapat membeli ORI dalam jumlah minimal (5 unit dengan harga satu unitnya Rp 1 juta).
Jika bunga ORI 10 persen, maka bunga per unitnya Rp 8.330. Bila investasi Anda Rp 5 juta (5 unit), maka keuntungan per bulannya sekitar Rp 41.650. Dengan keuntungan tersebut, mungkin tidaklah berarti apa-apa untuk Anda karena terhitung kecil.
Namun, jika Anda memiliki uang lebih dan ingin mendapatkan bunga yang lumayan setiap bulannya, bisa meniru besaran investasi ORI yang dilakukan Erni, salah satu managemen dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang ditemui Tribun beberapa waktu lalu saat berkunjung di Batam.
“Kalau investasi ORI-nya ingin bunyi (terasa keuntungan bulannya) ya sedikitnya investasi Rp 50 jutalah,”kata Erni. Dengan nilai uang sebesar itu, setiap bulannya bisa mendapatkan Rp 416.500 atau Rp 4.998.000 per tahun.
Sebelum memutuskan membeli ORI, ada baiknya Anda memehami kiat yang diberikan Singgih Gunarsa selaku Manager Goverment Sucurities Market Analysis Departemen Keuangan RI. Ia mengatakan, bagi pemegang ORI tidak perlu panik dan tetap memegang ORI sampai jatuh tempo jika ternyata terjadi gejolak ekonomi. Sebab, para investor akan tetap mendapatkan bunga atau dikenal dengan istilah kupon setiap bulannya sampai jatuh tempo dan tetap akan mendapatkan pengembalian modal 100 persen.
“Tidak perlu khawatir dan panik. Karena ORI sudah dijamin pemerintah dengan Undang-undang dan APBN,”tegas Singgih. Sementara jika pemegang ORI ingin menjual sebelum jatuh tempo maka sebaiknya menjualnya di saat harga pasar (harga jual) lebih tinggi dari harga pembelian.
Informasi harga ini bisa dipantau terus melalui internet.
Untuk membeli ORI, Anda bisa mendatangi kantor-kantor cabang dari 18 agen yang ditunjuk yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, Permata, Bukopin, Niaga, Citibank, NISP, Danamon, BII, Lippo, Panin, HSBC, dan Mega. Juga dapat membelinya di cabang-cabang perusahaan sekuritas yaitu Reksadana, Tri Megah, dan Relience.
Pada agen tersebut, mintalah formulir pemesanan dan menyerahkan dana yang ingin diinvestasikan. Jika Anda membeli di agen perbankan, Anda akan diminta membuka rekening untuk penyetoran modal dan transfer bunga setiap bulannya. Dokumen yang diperlukan saat pemesanan ORI adalah fotokopi KTP dan bukti setor.
Menutupi Utang Luar Negeri dan Biaya Pembangunan
Menilik latar belakang penjualan ORI oleh pemerintah RI kepada masyarakat Indonesia, dikarenakan pemerintah ingin menghimpun dana pembangunan. Sehingga, pembangunan dilakukan berbasis kemandirian, dimana uangnya berasal dari masyarakat sendiri. Sehingga ketergantungan Indonesia terhadap utang luar negeri dapat terus dikurangi.
Disamping itu, menurut Singgih, penghimpunan dana ORI ternyata digunakan pemerintah tidak hanya untuk pembangunan tetapi sekaligus mencicil utang luar negeri Indonesia. “Strategi ORI ini ternyata ampuh untuk membayar utang luar negeri kita (Indonesia). Sekarang pemerintah tidak pusing lagi menyediakan dana untuk bayar utang,”kata Singgih.
Dari penjualan ORI 001, 002, dan 003 yang sudah dilakukan membuktikan, ternyata potensi mendapatkan uang dari dalam negeri sangatlah besar. Untuk apa membangun Indonesia dari dana luar negeri jika dana dalam negeri banyak dipegang masyarakat.
“Kalau pinjam ke luar negeri kan persyaratannya terlalu berbelit. Bahkan tidak jarang negara donor memberikan syarat yang mengikat dan mempersulit kebijakan ekonomi dan politik kita. Pinjam dana dari masyarakat sendiri hanya perlu membagi keuntungan dan mengembalikan tanpa syarat,”tegas Singgih lagi.
Pada perdagangan ORI 001, 002, dan 003 ternyata provinsi Kepri menduduki tempat kedua tertinggi di Sumatera setelah Sumatara Utara. Pada ORI 001, dari Kepri bisa menghimpun Rp 19 miliar, ORI 002 Rp 21 miliar, dan ORI 003 Rp 29 miliar. (sri murni)

Tabel
Beda Investasi ORI dengan Saham, Deposito, dan Reksadana
                           Saham             Deposito     Reksadana     ORI
Jatuh Tempo     tidak                 ada                 ada ada ada
Kupon/bunga tidak ada ada tidak ada ada
Deviden ada tidak ada tidak ada tidak ada
Potensi capital gain ada tidak ada ada ada
Jaminan negara tidak ada ada tidak ada ada Perdagangan di
pasar sekunder dapat tidak dapat dapat dapat
Stand by buyer di
Pasar Sekunder tidak ada tidak ada tidak ada ada

Sumber : Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan RI

ORI Sudah Bisa Digadaikan

UNTUK keempat kalinya, pemerintah akan meluncurkan obligasi ritel Indonesia (ORI) pada 25 Februari mendatang. Obligasi pemerintah yang bisa dibeli individu masyarakat Indonesia tersebut, akan dijual sampai 6 Maret 2008 dengan harga satu kupon Rp 1 juta dan pembelian minimal lima kupon atau Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar..
ORI menjadi salah satu alternatif berinvestasi bagi masyarakat Indonesia. ORI memeliki pengertian surat pengakuan utang jangka panjang (di atas 12 bulan) dengan kupon atau tanpa kupon, dalam denominasi rupiah atau valuta asing yang dijamin pembayaran kupin dan poloknya oleh pemerintah RI sesuai dengan masa berlakunya.
ORI tersebut dijual kepada individu warga negara indonesia melalui agen penjual di pasar perdana. Pada penjualan ORI 004 ini, pemerintah telah menetapkan 18 agen penjualan, 15 diantaranya bank dan tiga perusahaan sekuritas.
Jika Anda berminat, bisa langsung membeli di cabang-cabang 15 bank yang ditetapkan yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, Permata, Bukopin, Niaga, Citibank, NISP, Danamon, BII, Lippo, Panin, HSBC, dan Mega. Juga dapat membelinya di cabang-cabang perusahaan sekuritas yaitu Reksadana, Tri Megah, dan Relience yang tersebar di setiap kota/kabupaten se Indonesia.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan investasi pada ORI. Pertama, bunga yang diberikan pemerintah di atas bunga deposito. Pada ORI 001 bunganya 12,5 persen, ORI 002 bunganya 9,28 persen, dan ORI ketiga 9,40 persen. Namun pada ORI 004 yang akan diluncurkan, belum ada ketetapan bunga dan volume ORI yang akan dijual.
“Kita tunggu saja berapa besar bunga yang diberikan pemerintah pada 25 Februari mendatang. Yang pasti bunga di atas deposito dan tabungan bank,”kata Singgih Gunarsa selaku Manager Goverment Sucurities Market Analysis Departemen Keuangan RI saat ditemui Tribun di sela-sela acara Pre-Marketing ORI 004 di Hotel Novotel, Jumat (15/2).
Pada acara yang dihadiri pebisnis bank di Batam dan perusahaan sekuritas tersebut, Singgih memaparkan, investasi dalam ORI dijamin 100 persen oleh negara. Sehingga keadaan apapun investasi tersebut akan dikembalikan negara, meskipun krisis melanda.
Disarankan, jika masyarakat memang hendak membeli ORI sebaiknya dilakukan secepat mungkin saat pembukaan perdagangan dilakukan. Sebab, pengalaman penjualan ORI sebelumnya, surat berharga itu cepat habis hanya beberapa hari setelah diluncurkan. (sri murni)

Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan Obligasi Negara Ritel seri ORlO08 yang diterbitkan oleh Pemerintah adalah antara lain:
Masa Penawaran: 7 Oktober sampai 21 Oktober 2011
Tanggal Penjatahan: 24 Oktober 2011
Setelmen: 26 Oktober 2011
Jatuh Tempo 15 Oktober 2014
Minimum Pemesanan Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)
Maksimum Pemesanan Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)
Tingkat Kupon 7,30% per tahun
Pembayaran Kupon: Tanggal1 5 setiap bulan
Pembayaran Kupon Pertama Kali: Tanggal 15 Desember 2011
Lantas, apa saja keuntungan ORI008, antara lain:
•    Aman dan terjamin karena pembayaran Imbalan/Kupon dan Nilai Nominal dijamin oleh negara berdasarkan Undang-Undang Surat Utang Negara.
•    Memberikan keuntungan yang menarik karena Imbalan/Kupon yang ditawarkan lebih tinggi dari suku bunga bank (di Pasar Perdana), tingkat Imbalan/Kupon tetap hingga jatuh tempo dan adanya potensi Capital Gain di Pasar Sekunder.
•    Prosedur pembelian dan penjualan yang mudah dan transparan, dan dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder sesuai dengan harga pasar.
•    Pembayaran Pokok Investasi dan Imbalan/Kupon dilakukan tepat waktu ke dalam rekening tabungan investor. (*)

1 comment:

  1. Halo,

    Nama saya Sarah, salah satu staff perwakilan Perusahaan Broker Instaforex.com
    Broker terbaik http://instaforex.com/awards.php

    Kami ingin menawarkan kerja sama yang memberikan Anda minimal keuntungan 1.5 pips - 5.3 pips( 15 $ - 53 USD untuk lot pasar secara umum) dari setiap trading klien yang berada dibawah Anda.

    Untuk memulai kerjasama , Anda hanya perlu mendaftar melalui link ini https://secure.instaforex.com/id/affiliate-registration.aspx?lang=id

    Selain Keuntungan diatas, kami juga menawarkan keuntungan lainnya seperti yang tertera dibawah ini :

    Komisi 1.5 - 5.3 pip untuk Forex dan mencapai 20-26 pips untuk Gold; ( partners.instaforex.com/en/partners_comissions.php/)

    - Reward tambahan untuk broker yang maju;
    - Akses online statistik afliasi selama 24 jam;
    - Gratis analisa lalu lintas link afliasi anda;
    - Website lengkap gratis dengan kemudahan administrasi;
    - Berita-berita forex gratis untuk klien anda;
    - Pemilihan materi promosi dan edukasi yang luas;
    - Kesempatan pendistribusian buku disediakan oleh perusahaan;
    - 8 tipe kemitraan dengan InstaForex dan potensi perkembangan partner.
    - Kartu debit bank dari InstaForex

    NB:
    Untuk program sub IB, Anda mendapatkan 0.1 pip dari subIB
    dan juga bonus point dari klien Anda.

    Jika Anda tertarik, mohon hubungi kami pada kontak-kontak dibawah ini :

    Dengan hormat,
    Sarah
    Partner Department Consultant

    Email: partners@mail4.instaforex.com
    ID skype: sarah@mail7.instaforex.com
    YM: sarah.ifx@yahoo.com
    FB: sarah.ifxteam@gmail.com
    Whatsapp : 08111490500
    BBM : D89AA0B5


    ReplyDelete